Tuesday, November 27, 2012
Always negative~
Diposkan oleh Unknown di 7:02 AM 0 komentar
Saturday, November 10, 2012
the cutest dog, monic ♥
Diposkan oleh Unknown di 4:07 AM 0 komentar
Label: pengetahuan lain-lain
Air Mata = Simpul Senyum
Diposkan oleh Unknown di 3:57 AM 0 komentar
Wednesday, October 31, 2012
Tugas Sebelum UTS
Postingan terakhir sebelum UTS yaa..
Untuk memenuhi tugas terakhir dari Pak Yanuar E Restianto, berikut link untuk mengunduh hasil tugas saya :
Jawaban tugas ASP
Buat readers yang bingung itu jawaban dari soal apa, boleh buka link dibawah ini :
Soal Tugas ASP - Akuntansi Keuangan Daerah Kabupaten Tanahmasraya
Soal bersumber dr : http://yanrestianto.blogspot.com/
Diposkan oleh Unknown di 7:01 PM 0 komentar
Wednesday, October 24, 2012
Australia vs Indonesia
Posting kali ini saya akan membahas tentang standar akuntansi sektor publik di dua negara yaitu Australia dan Indonesia.
Mari kita bandingkan antara standar di Australia dengan di Indonesia.
1. Standar Akuntansi Pemerintahan di Indonesia
Reformasi akuntansi pemerintah
dimulai dengan upaya pengubahan basis kas ke basis akrual. Perkembangan standar dimulai saat dikeluarkan PP Nomor
24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi
Pemerintahan tersebut menggunakan basis kas untuk pengakuan transaksi
pendapatan, belanja dan pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset,
kewajiban, dan ekuitasdana. Ini dikenal dengan nama
basis cash toward accrual.Ini dibuktikan dengan laporan keuangan pemerintah yang
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran,Neraca,Laporan Arus
Kas,dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Diposkan oleh Unknown di 5:00 PM 0 komentar
Wednesday, October 17, 2012
APBD Kabupaten di Seluruh Indonesia
Goodmorn, goodafternoon, goodeve readers :D
Next posting..
Posting kali ini, tentang APBD lagi. Kalau yang kemarin hanya APBD salah satu kabupaten di Indonesia, kali ini saya ingin membagikan APBD seluruh kabupaten yang ada di Indonesia.
Begitu terbukanya negara kita, sehingga kita sekarang bisa mengetahui seluruh APBD kabupaten.
Contoh, di Provinsi Jawa Tengah ternyata dari 35 kabupaten dan kota, hanya ada 2 kabupaten/kota yang menunjukkan SURPLUS, yaitu kabupaten Temanggung dan ibukota Jawa Tengah yang tercinta, kota Semarang.
Ayo lihat, pahami, dan pelajari APBD kabupaten kamu sendiri atau kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Cekidot, yang mau tau APBD di kabupaten/kota/provinsi kamu, bisa langsung klik link di bawah ini :
APBD 2010-2012 Kabupaten di Indonesia
Link diatas juga bisa bantu kamu untuk mengetahui berapa provinsi yang ada di Indonesia sekarang dan berapa kabupaten yang ada di Indonesia. Selamat belajar :D
Sumber : www.djkd.depdagri.go.id
Diposkan oleh Unknown di 5:28 AM 0 komentar
Label: pengetahuan knowledges
Wednesday, October 3, 2012
R-APBN 2013
Setelah kita membahas tentang APBN 2012 pada postingan sebelumnya, sekarang mari kita bahas tentang RAPBN tahun 2013 mendatang.
Selama periode 2007–2011, realisasi APBN mencatat defisit anggaran yang fluktuatif, sejalan perkembangan realisasi pendapatan negara dan belanja negara yang terjadi pada periode tersebut. Pada periode 007–2011, realisasi pendapatan negara dan hibah berada pada kisaran 15,1-19,8% terhadap PDB, realisasi belanja negara pada kisaran 16,2-19,9%, dan realisasi defisit berada pada kisaran 0,1%-1,6% terhadap PDB.
Selanjutnya, dalam APBNP tahun 2012, pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp1.358,2
triliun, sedangkan belanja negara diperkirakan mencapai sebesar Rp1.548,3 triliun, sehingga
diperkirakan terjadi defisit sebesar Rp190,1 triliun (2,23% terhadap PDB).
Informasi R-APBN 2013 selengkapnya dapat diunduh pada file di bawah ini :
Nota Keuangan dan R-APBN 2013
Sumber : http://www.anggaran.depkeu.go.id
Diposkan oleh Unknown di 7:53 AM 0 komentar
Label: pengetahuan knowledges
APBN 2012
Next posting adalah mengenai APBN negara kita untuk tahun 2012.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang.
Dalam website departemen keuangan RI, saya menemukan informasi-informasi bahwa Penerimaan pendapatan diperkirakan sebesar Rp 1.311,4 Trilyun. Sedangkan pada anggaran belanja, di tahun 2012 diperkirakan mengalami kenaikan menjadi Rp 1.435,4 Trilyun. Menurut data APBN 2012 dapat disimpulkan bahwa APBN 2012 akan mengalami defisit sebesar 124 trilyun.
Informasi APBN 2012 selengkapnya dapat diunduh pada file di bawah ini :
Nota Keuangan dan APBN Tahun Anggaran 2012
Sumber : http://www.anggaran.depkeu.go.id
Diposkan oleh Unknown di 7:26 AM 0 komentar
Label: pengetahuan knowledges
APBD Kab.Sukoharjo 2012
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
Kabupaten Sukoharjo (Bahasa Jawa: Sukaharja), adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul di selatan, serta Kabupaten Klaten di barat.
Berikut saya sajikan pembahasan secara ringkas mengenai APBD Kabupaten Sukoharjo.
Dalam APBD Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2012, jumlah anggaran Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp.1.086.794.455.000,00; sedangkan jumlah anggaran Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp.1.105.747.523.000,00. Dengan demikian, terdapat Defisit Anggaran sebesar Rp.18.953.068.000,00 yang direncanakan ditutup dari Pembiayaan Neto sebesar Rp.18.953.068.000,00. Anggaran Daerah masih dinominasi oleh Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yang berjumlah Rp.962.151.795.000,00 (88,53%) sedangkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.124.642.660.000,00 (11,47%) dari total Pendapatan Daerah.
Informasi Ringkasan APBD Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2012 selengkapnya dapat diunduh pada file di bawah ini :
Ringkasan APBD 2012 Kab. Sukoharjo
Sumber : www.sukoharjokab.go.id
Diposkan oleh Unknown di 6:33 AM 1 komentar
Label: pengetahuan knowledges
Saturday, September 15, 2012
Berapa ya Hutang dan Aset Negara Kita?
Kebayang gak sih kira-kira berapa banyak ya hutang negara kita, Indonesia? Berapa juga jumlah aset yang Indonesia punya? Terus, gimana perbandingannya antara aset dan hutangnya ya? Mungkinkah Indonesia bisa melunasi hutang-hutangnya apabila dilihat dari aset yang dimiliki negara kita sekarang?
Yuk kita lihat lebih lanjut dahulu tentang aset, hutang dan sebagainya yang ada di dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) RI tahun 2011 yang sudah diaudit oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Di bawah ini ada Ringkasan LKPP RI tahun 2011 :
Berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan UU Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 11 Tahun 2011, Pemerintah menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2011 dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan serta dilampiri Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara, Ikhtisar Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Lainnya.
LKPP Tahun 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Lampiran II (PSAP Berbasis Kas Menuju Akrual).
LKPP Tahun 2011 ini disusun berdasarkan konsolidasian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN)
1. LAPORAN REALISASI APBN
Laporan Realisasi APBN menggambarkan perbandingan antara APBN-P TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, dan pembiayaan selama periode 1 Januari 2011 - 31 Desember 2011.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 adalah sebesar Rp1.210,60 triliun atau 103,48 persen dari APBN-P. Sementara itu, realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp1.295,00 triliun atau 98,05 persen dari APBN-P. Jumlah realisasi Belanja Negara tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp883,72 triliun atau 97,30 persen dari APBN-P, dan realisasi Transfer ke Daerah sebesar Rp411,32 triliun atau 99,71 persen dari APBN-P. Selain itu, pada TA 2011 terdapat Suspen Belanja sebesar minus Rp44,50 miliar.
Berdasarkan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah, dan realisasi Belanja Negara, terjadi Defisit Anggaran TA 2011 sebesar Rp84,40 triliun. Realisasi Pembiayaan Neto TA 2011 adalah sebesar Rp130,95 triliun atau 86,82 persen dari APBN-P, sehingga terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp46,55 triliun.
Ringkasan Laporan Realisasi APBN TA 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai berikut (Rp triliun):
2. NERACA
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Pusat mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2011.
Jumlah Aset per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp3.023,44 triliun yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp266,81 triliun; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp750,03 triliun; Aset Tetap sebesar Rp1.567,97 triliun; dan Aset Lainnya sebesar Rp438,63 triliun.
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp1.947,37 triliun yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp246,44 triliun dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp1.700,93 triliun.
Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana Neto per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp1.076,07 triliun yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp40,81 triliun dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp1.035,26 triliun.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan sebagai berikut (Rp triliun):
3. LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama TA 2011 serta saldo kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2011.
Saldo Kas Bendahara Umum Negara (BUN), Kas Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dan Kas Badan Layanan Umum (BLU), dan Kas Hibah Langsung yang telah disahkan per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp98,98 triliun, sedangkan pada awal tahun 2011 terjadi koreksi tambah sebesar Rp0,03 triliun, sehingga saldo awal Kas BUN, Kas KPPN, Kas BLU, dan Kas Hibah Langsung yang telah disahkan tahun 2011 menjadi Rp99,01 triliun.
Selama TA 2011 terjadi kenaikan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp32,78 triliun, penurunan kas dari aktivitas investasi aset non keuangan sebesar Rp117,62 triliun, kenaikan kas dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp131,39 triliun, kenaikan kas dari aktivitas non anggaran sebesar Rp1,31 triliun, penurunan karena penggunaan SAL sebesar Rp40,32 triliun, dan kenaikan karena penyesuaian pembukuan sebesar Rp1,29 triliun. Dengan demikian, saldo Kas BUN, Kas KPPN, Kas BLU, dan Kas Hibah Langsung yang telah disahkan per 31 Desember 2011 menjadi Rp107,84 triliun.
Selain kas di atas, terdapat Rekening Pemerintah Lainnya sebesar Rp6,61 triliun, Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp0,29 triliun, Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp0,25 triliun, Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp6,33 triliun, dan Kas pada BLU yang Belum Disahkan sebesar Rp0,10 triliun. Selama tahun 2011 terdapat deposito (Investasi Jangka Pendek) yang berasal dari Kas pada BLU yang telah disahkan sebesar Rp0,17 triliun, sehingga saldo akhir Kas dan Bank Pemerintah Pusat sebesar Rp121,26 triliun.
Ringkasan Laporan Arus Kas TA 2011 dan TA 2010 dapat disajikan sebagai berikut (Rp triliun):
dengan Rekening Khusus Rp2,82 triliun.
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan kebijakan makro, kebijakan fiskal, metodologi penyusunan LKPP, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dalam penyajian Laporan Realisasi APBN, pendapatan,
belanja, dan pembiayaan diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.
Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta beberapa informasi tambahan yang diperlukan.
Untuk mengetahui lebih rinci mengenai LKPP RI 2011 silakan klik disini.
Untuk mengetahui mengenai LKPP RI Semester I 2012 (unaudited) silakan klik disini.
Sumber : www.perbendaharaan.go.id
Diposkan oleh Unknown di 8:36 AM 0 komentar
Label: pengetahuan knowledges